Bulan Ramadhan adalah kesempatan yang baik dalam mendidik anak dalam beribadah. Salah satunya adalah belajar shaum. Secara tidak langsung juga mengajarkan anak untuk bangun lebih awal, belajar merasakan lapar sehingga akan peka terhadap sesamanya yang kekurangan, belajar pula menahan nafsu, dll.
Menginjak tiga hari shaum, alhamdulillah anak saya yang pertama--Fatiya yang baru berumur 8 tahun masih konsisten dengan ibadah shaumnya. Hanya berat di hari pertama. Wajar saja, orang dewasa pun merasakan hal yang sama di hari pertama shaum. Ditambah si sulung hari itu sedang tidak enak badan. Malam sebelumnya asmanya kambuh. Beberapa keluhan dilontarkan: capeklah, lapar, haus, dll. Namun, alhamdulillah bisa dilalui dengan baik. Semoga bisa konsisten sampai akhir ramadhan.
Selalu berdoa untuk anak-anak kita, robbii hablii minassholihiin. Semoga mereka menjadi wasilah kita menuju surgaNya. Aamiin.. Yarobal 'alamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar