Hari minggu kemarin saya hendak
berkunjung ke Rumah STIFIn Teh Esa dan Kang Chalim di daerah Cipageran. Saya
pun mencoba pesan jasa transportasi online. Sebenarnya ini bukan pertama
kalinya, pernah saat Study Tour dari
sekolah tempat saya mengajar, SMK Persis 02 Bandung saya naik jasa transportasi
online juga. Hanya yang pesan dan ngurus semua siswa saya, Falah. Jadi, saya
tinggal duduk manis dan sampai di tempat tujuan.
Rencana saya berangkat pukul 7
pagi. H-1 saya unduh dulu aplikasinya di play-store. Saya unduh dua, Grab dan
Gojek/Gocar. Malamnya saya cek lokasi sekaligus ongkosnya. Saya usahakan
memilih lokasi yang tepat, repot kan kalau harus nyasar atau nunggu lama karena
pengemudinya muter-muter dulu. Alhamdulillah,
ada produsen topi (perusahaan paman saya) di GPS, dan tempat tujuan saya juga
ada Rumah STIFIn Cipageran.
Pemesanan ke-1
Sekitar pukul 7 pagi lebih dikit
(biasa ngaret) memang targetnya maksimal pukul 8 sudah berangkat, saya pun
memesan Grab, saya pilih Grab karena menurut saya lebih simpel aplikasinya. Kalau
masalah ongkos, saya rasa sama saja. Namun, lain kali saya akan coba
Gojek/Gocar atau aplikasi yang lain juga boleh. Lumayan lama menunggu pengemudi
yang menerima pesanan kami. Dapatlah Toyota Calya, kami ber-4 dan 2 bocah naik.
Mobil sudah tiba saat di aplikasi 5 menit lagi. Makanya aneh ini bukan ya? Alhamdulillah
bapaknya baik dan ramah sampai di tempat tujuan meskipun muter-muter dulu nyari
gerbang tol di Rancamalang. Tadinya mau cepat sampai, tapi kami pun kurang paham
kalau memang tak ada gerbang di sana. Saya kasih bintang 5 untuk Pak Erwin,
terima kasih.
Pemesanan ke-2
Setelah selesai berkunjung saya
pun pesan lagi grab. Setelah beberapa kali memesan, akhirnya menyahutlah pengemudi
Honda Brio (Ibu-ibu), terlihat di peta dekat ke lokasi penjemputan. Saya juga
senang bisa dapat pengemudi perempuan, biasanya memang jarang. Si ibu pun dalam
perjalanan menjemput kami, kirim pesan.
Pengemudi : ada nomor yang
bisa dihubungi?
Saya : 0898XXXXXXX
Pengemudi : Maaf, saya
terjebak macet.
Saya : Iya, gpp
Pengemudi : tolong cancel
Itu kurang lebih percakapan saya
dengan si ibu pengemudi. Saya pun batalkan pemesanan atas permintaan pengemudi.
Padahal kalau gak bisa jemput ya jangan nyaut. Namun, mungkin hal ini biasa
dalam dunia jasa transportasi online. Saya pernah dengar kalau pengemudi yang
membatalkan biasanya kena denda atau pengurangan poin. Entahlah. Saya segera
membatalkan agar urusan kami masing-masing lancar.
Pemesanan ke-3
Saya pun langsung pesan yang
ketiga kalinya. Tidak lama langsung dapat Daihatsu Ayla. Alhamdulillah,
meskipun sepertinya lebih jauh dari pengemudi yag membatalkan tapi pengemudi
sangat sigap dan sudah hafal jalan. Kami pun tiba di rumah saat Zuhur. Saya pun
beri bintang 5, terima kasih Pak Ario.
Just share. Semoga bermanfaat (IF)