Kamis, 02 April 2020

Buku Pertama Fatiya


Picture by canva

Sebelumnya sudah saya bahas buku apa pertama yang saya belikan untuk Fatiya. Ya, Buku bergambar Princess Lathifa dan Sepeda Roda Tiga karya Yulia Nurul Irawan. Kebetulan penulisnya adalah sahabat saya saat kuliah di UPI. Cerita yang sederhana, tapi sangat ngena buat anak-anak. Sifat khas yang kebanyakan ada pada anak-anak, yaitu cengeng. Sedikit-sedikit menangis, jatuh menangis, ingin sesuatu menangis, dll. Maka dalam buku ini menunjukkan bahwa cengeng itu tidak baik. Satu lagi pelajaran hidup, bahwa kita harus menjadi pribadi yang mudah memaafkan orang lain.

Fatiya sangat senang sekali dengan buku ini. Ke mana-mana dia bawa. Sampai kalimat-kalimat dalam buku ia salin di buku hariannya. Saat itu memang ia belum lancar membaca. Namun, ini sangat membantu sampai lancar membaca. Alhamdulillah.

Awalnya, dibacakan selanjutnya ia baca sendiri. Saya ingat sekali pertama saya belikan novel anak. Ia bawa-bawa ke mana pun, bahkan saat main ke luar sm rumah. Sampai  habiskan satu novel. Ada salah seorang keluarga yang penasaran bertanya, "Disuruh mamah ya baca buku? "
Fatiya pun bingung menjawab, "Enggak! "
Memang saya tidak pernah memaksa untuk membaca buku. Saya hanya memberi contoh sering membaca buku dan memberi fasilitas anak-anak untuk membaca buku.

Kalau ke pasar minggu, yang dibeli buku. Fatiya sampai menyisihkan uang jajan untuk menabung dan hasilnya untuk beli buku. Selain memang punya jatah buku kalau sedang ada uang lebih. Kalau emaknya beli buku, anak-anak juga harus punya jatah juga buku masing-masing.
Sampai hari ini tidak terhitung banyak buku anak-anak.

Mungkin karena saya pun berpikir buku itu penting dari keperluan lainnya, seperti pakaian atau barang lain. Kalau untuk beli buku tidak perlu berpikir banyak seperti kalau mau beli kebutuhan kain. Maka Fatiya pun begitu. Kalau ada buku bagus, merengek minta dibelikan, tak apa kalau harus menggunakan uang saku atau tabungannya.

Beberapa kali ikut ke pameran buku di Landmark Braga, yang lain asyik nonton pertunjukan, Fatiya malah asyik baca buku yang dibelinya. Waktunya pulang buku-bukunya sudah habis dibaca. Alhasil, minta dibeliin buku lain lagi. Kadang kewalahan juga. Seperti saat ini sedang pandemi yang mengharuskan kita diam di rumah. Fatiya merengek minta buku baru. Semoga selalu ada rezekinya ya buat beli buku lagi. Pun semoga istiqomah gemar membaca buku dan bisa memetik hasil dari manfaatnya membaca buku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar