Selamat pagi menjelang siang...
Di tempat saya agak mendung gimana gitu. Di tempat kamu gimana? Sama gak? Tapi tidak mengurangi semangat saya untuk mandu give away ini. Baiklah...
Hari ini adalah hari terakhir saya nge-host di rangkaian blogtour Marriage Deal. Ya, ini adalah saatnya give away. kalian yang beruntung akan mendapatkan satu eksemplas novel romance ini. dijamin gak bakalan nyesel. kalian akan jatuh cinta pada kisah Agam dan Marlian.
Gimana caranya? Yuk simak baik-baik...
1. Follow blog dan akun IG @imie_sidiq sama akun IG penulis Marriage Deal @casaemayu @xsimamora dan @twigora
2. Repost banner di atas tandai @imie_sidiq sertakan tagar #novelmarriegedeal #hostilmifadillahXtwigora
3. Tulis nama, domisili, penulis favorit, dan jawab pertanyaan ini di komentar blog. Kalau harus dihadapkan dengan sebuah pilihan, kamu lebih memilih pasangan berprofesi sebagai apa? Dokter atau arsitek? Sertakan alasannya ya!
Udah gitu aja, gampang kan?! Tunggu apa lagi? Ayo ikutan semoga beruntung๐๐
Periode GA 18-24 November 2018.
Jangan lupa kunjungi juga postingan saya sebelumnya tentang bincang penulis dan ulasan novel.
Blog
tour akan diadakan selama 30 hari dengan
jadwal sebagai berikut:
22 – 25 OKTOBER
2018: THESSALIVIA REZA
URL Blog : http://thessaliviareza.blogspot.co.id
26 – 29 OKTOBER
2018: IKA MAYANG SARI
URL Blog : http://dumziebooks.blogspot.com/
30 OKTOBER – 2 NOVEMBER 2018: FABIOLA
IZDIHAR
URL
Blog: readingvibes.blogspot.com
3 – 6 NOVEMBER
2018: PIDA ALANDRIAN
URL Blog
: https://collection-of-book.blogspot.com/
7 – 10 NOVEMBER
2018: SINTIYA LASTARI DEVA R
Url Blog: https://aoiperiwinkle.wordpress.com/
11 – 14 NOVEMBER
2018: RATNA KOMALASARI
URL
Blog: www.blueshood.wordpress.com
15 – 18 NOVEMBER
2018: ILMI FADILLAH [KAMU SEDANG DI SINI]
Url
Blog: http://ilmifadillah.blogspot.com
19 – 22 NOVEMBER
2018: AHMAD AZWAR AVISIN
Url Blog: https://blognyaazwar.blogspot.com/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHanat Futuh | Banyumas | Penulis Favorit: kincir mainan | Hai kak Ilmi, kalau saya disuruh milih pasangan seorang arsitek atau dokter, saya akan memilih pasangan seorang arsitek. Jujur, dulu saya ingin sekali menjadi arsitek tapi karena saya nggak ada bakat menggambar dan semacamnya, akhirnya saya terjun mengambil komunikasi. Tentu saya sadar diri, saya tidak memiliki bekal untuk belajar tentang arsitek. Untuk itu saya memilih pasangan seorang arsitek agar saya bisa mengobati rasa sakit akan kegagalan saya di masa lalu.
BalasHapusHallo juga, terima kasih telah berkunjung dan berpartisipasi.
HapusNama : Titin Suryani
BalasHapusDomosili : Subang, jawa barat
Penulis fav : Esti kinasih, Alia zalea, Susan arisanti, Santhi agatha.
Akhirnyaaa bisa ikutan juga. Belum telat kan yaa.. Hehe๐๐
Kalo ngomongin soal pasangan sih, aku mah yg berprofesi sbg apapun mau, yg penting punya pekerjaan. Ada yg mau aja udah syukur. *ehh
Uuum, tapi kalo harus dihadapkan dengan sebuah pilihan antara Dokter atau Arsitek, yg notabenenya profesi favorit di Indonesia mungkin juga Dunia. *sok tau banget deh gue
Aku lebih milih Arsitek. Kenapa? Karna arsitek itu berpikir dan cara pandangnya jauh ke depan. Penuh visi, misi dan inovasi. Juga pekerja keras. Jadi kebayang dong yaa, nanti pas nikah sama arsitek gimana masa depannya. Urusan bangun rumah klien aja di matang-matang, apalagi bangun rumah tangga kita. *eaaaak
Mutiara Apriani | Lahat, Sumatera Selatan | penulis fav : Kak Alnira |kalau aku sih mau apapun profesi pasangan aku, aku bakal tetap terima dia, yang penting halal. Tapi kalau disuruh milih kayaknya aku bakal milih dokter deh (dokter anak2) karena dokter itu pekerjaan yang mulia apalagi kalau dokter anak beh dibayangan aku dokter anak itu pasti orangnya sabar, lembut, penyayang tapi yang penting dia punya waktu buat bahagian aku ๐๐.
BalasHapusNama: Rika Oktaviani
BalasHapusDomisili: Tegal - Jawa Tengah
Penulis fav!: Ainun Nufus
Kalau ngomongin soal pasangan dan profesi, sebenernya aku gak terlalu mempermasalahkan profesi pasanganku. Euum selagi profesinya baik, halal dan yaa mencukupi untuk kebutuhan hidup, yhaa๐
Apalagi kalau dihadapkan dengan sebuah pilihan, dokter atau arsitek. Uhm keduanya sama-sama profesi yang mulia yaa. Susah sebenernya kalau harus milih profesi yang ekhem mah
Tapi, kalau disuruh milih, aku lebih milih dokter sih kak. Yaa karena dari dulu aku emang selalu mengidolakan dokter, aku selalu menganggap dokter itu pahlawan. Pahlawan yang diutus sama Allah buat menyampaikan sebuah kabar baik, uhm walau kadang buruk sih๐. Euum dokter itu gak cuma keren karena profesinya, tapi mereka itu selalu berjasa bagi setiap orang orang yang sakit. Selalu kagum sama dokter, mereka bekerja bukan cuma biar dape
Nama: Rika Oktaviani
BalasHapusDomisili: Tegal - Jawa Tengah
Penulis fav!: Ainun Nufus
Kalau ngomongin soal pasangan dan profesi, sebenernya aku gak terlalu mempermasalahkan profesi pasanganku. Euum selagi profesinya baik, halal dan yaa mencukupi untuk kebutuhan hidup, yhaa๐
Apalagi kalau dihadapkan dengan sebuah pilihan, dokter atau arsitek. Uhm keduanya sama-sama profesi yang mulia yaa. Susah sebenernya kalau harus milih profesi yang ekhem mah
Tapi, kalau disuruh milih, aku lebih milih dokter sih kak. Yaa karena dari dulu aku emang selalu mengidolakan dokter, aku selalu menganggap dokter itu pahlawan. Pahlawan yang diutus sama Allah buat menyampaikan sebuah kabar baik, uhm walau kadang buruk sih๐. Euum dokter itu gak cuma keren karena profesinya, tapi mereka itu selalu berjasa bagi setiap orang orang yang sakit. Selalu kagum sama dokter, mereka bekerja bukan cuma biar dapet uang aja, tapi pahala juga hhe
Nama: Muhim
BalasHapusDomisili: Cirebon, Jawa barat
Penulis favorit: Alma Aridatha
Memilih pasangang ya?
Aduhh aku bingung mba mau milih pasangan yg berpofesi dokter atau arsitek. Kedua profesi itu saling berkaitan dengan kehidupan sehari-hari aku. Dokter yg menyangkut dengan obat adalah tugasku sebagai tenaga kesehtan dan arsitek adalah hoby gambar yg tak pernah aku lupa untuk meluangkan waktu yg kosongku adalah menggambar ntah itu gambar apapun. Dan aku memutuskan untuk memilih pasangan dokter yg insyaAllah berkah. Why? Karena profesi dokter tidaklah mudah. Butuh tekad,semngat, dan niat yg kuat agar menghasilkan yg terbaik. Dan aku sebagai tenaga kesehatan siap membantu jika dokter tersebut memiliki masalah tentang kesehatan.intinya saya memilih pasangan dokter itu kita bisa saling membagi informasi tentang kesehatan yg sama-sama kita mengerti dan jikalau ada yg tidak mengerti ntah dokter atau saya, kita perlu memberi penjelasan apa yg tidak membuatnya tidak paham.