Minggu, 16 Februari 2020

Belajar Editing Praktis di Miya'z Script Agency


Gambar 1: didesain oleh Canva

Sore itu seperti biasa, tak ada kerjaan, saya iseng tengok-tengok status whatsapp (SW) teman sekontak. Ada satu iklan di status yang menarik hati. Saya baca dengan saksama "Kulwap: Pelatihan Editing Naskah Buku".

Rasa penasaran, membuat jari-jari ini mengetikkan kalimat. Lalu meluncurkan pesan balasan pada si pemilik status. Kebetulan dia masih saudara dekat. Darinya mendapat informasi singkat tentang Kulwap tersebut. Selanjutnya, ia memberikan kontak pemilik agensi.
Tak lama, saya pun langsung mengirim pesan pada nomor kontak tersebut. Ternyata, She is avery welcome. Padahal, saat itu saya bawel sekali. Tanya ini dan itu. Aku hanya ingin memastikan bahwa ini agensi yang tepat dan sesuai dengan apa yang aku butuhkan.

Sebelumnya, saya pernah ikutan pelatihan sejenis ini di sebuah penerbit. Namun, saya agak kecewa karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Tidak ada evaluasi dan tindak lanjut dari tugas yang diberikan. Ini alasan saya untuk meyakinkan bahwa agensi ini berbeda.

Keputusan pun bulat untuk mengikuti pelatihan dari Miya'z Script Agency. Secara resmi saya mendaftar dan mengisi form yang sudah disediakan. Seputar biodata singkat, seperti nama, domisili, nomor Hp, dll. Sebagai bukti keseriusan saya dalam mengikuti kuliah online ini, saya segera mentransfer uang donasi sebesar seratus ribu rupiah. Secara tidak langsung uang ini akan kembali karena kita akan mendapatkan buku terbitan Eleksmedia dan sertifikat pelatihan.

Belajar Apa Saja Sih di Kulwap?

Gambar 2: Flyer Kulwap


Kulwap ini berlangsung selama 3 hari, yaitu pada tanggal 15, 17, dan 19 Januari 2020. Kita mendapatkan penjelasan, apa dan bagaimana editing buku; skill apa saja yang harus dimiliki editor buku; dan tentang materi-materi dasar penyuntingan. Pokoknya paket lengkap. Bonusnya juga kita diarahkan langsung untuk mendapatkan job. Khususnya, untuk peserta terbaik ya!

Kulwap dipandu oleh Teh Rina dari Miya'z, salah seorang editor lepas dari agensi tersebut. Pematerinya tak kalah keren, Kang Reza Sukma Nugraha, S.S., M. Hum. Seorang editor profesional yang sedang menyelesaikan pendidikan doktoralnya.
Pertemuan pertama, perkenalan antara moderator, para peserta dan pemateri. Di awal pertemuan ini juga dibagikan materi pertama. Lalu pemandu memberikan materi yang sudah dibuatkan pemateri. Peserta diberikan waktu untuk membaca dan membuat pertanyaan untuk materi yang belum dipahami.

Pertemuan kedua, setelah presensi, pemateri menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta yang sudah dikumpulkan ke moderator sebelumnya. Habis pertanyaan, kami mengikuti kuis yang disiapkan pemateri. Kuisnya menebak kata baku. seru sekali. Kami berlomba-lomba dengan cepat menjawab kuis tersebut. Di akhir, diberikanlah kunci jawaban kuis. Kita sering terkecoh dengan kata baku dan tidak baku. Kebanyakan yang dipakai sehari-hari justru kata tidak baku sehingga kita menganggap kata itu memang sudah benar. Sebaliknya, justru kita asing dengan kata baku yang seharusnya digunakan.

Di pertemuan pamungkas, seperti biasa presensi lalu pemateri menjawab pertanyaan peserta tentang materi di pertemuan sebelumnya. Lalu latihan sebagai ujian pada materi-materi yang sudah diberikan. Latihan ini sangat memompa adrenalin peserta. Terbagi tiga sesi. Kalau bisa saya klasifikasi kan, pertama soal mudah, sedang, dan sukar. Masing-masing tahapan diberikan waktu masing-masing hanya 5 menit, kecuali untuk tahap ketiga lebih lama (7 menit). Latihan ini masuk salah satu penilaian untuk peserta terbaik.

Di pertemuan ini juga, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung pada pemateri saat kulwap berlangsung. Ini membuat belajar lebih interaktif. Terakhir, penugasan terstruktur. Latihan  tadi tak seberapa dibanding tugas akhir pelatihan ini. Peserta diberikan dua naskah, fiksi dan non fiksi untuk disunting.

Investasi Tak Seberapa, tapi Bonus Berlimpah
Di akhir kegiatan, para peserta diberikan hasil penyuntingan yang baik sebagai koreksi dari pekerjaannya masing-masing. Serta mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari penyelenggara. Dari 25 peserta diambil 5 peserta terbaik dan 2 teraktif. Alhamdulillah, saya termasuk yang beruntung. Tambahan bonusnya buku dan pelatihan lanjutan. Bimbingan eksklusif dari owner Miya'z Script Agency, Ibu Mia Siti Aminah.

Investasi seratus ribu yang kita berikan dari awal, benar-benar kembali ke kita sebagai peserta. Belum lagi ilmunya yang  mundel, dijamin tak akan didapat di mana pun. Bahkan, di bangku perkuliahan. Masa sih? Saya "mantan" mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia. Di perkuliahan memang mendapatkan materi Dasar-Dasar Penyuntingan, tapi tidak pernah belajar sedetail dan sepraktis seperti di Kulwap ini. Belum lagi ilmu penyuntingan berkembang pesat, tidak semua yang dipelajari dulu masih sesuai dengan di lapangan hari ini.

Gambar 3: Sertifikat Pelatihan

Sayangnya, kita hanya dapat e-sertifikat. Hehe.. Namun, tak masalah, kita bisa mencetaknya dengan kualitas bagus karena selain dibagikan di grup whatsapp, sertifikat dikirim langsung via email.

Belajar Penyuntingan, di Miya'z Aja
Bagi teman-teman yang ingin belajar lebih jauh tentang penyuntingan atau tertarik di bidang ini dan mau belajar dari nol, kulwap dari Miya'z Script Agency ini cocok sekali. Apalagi bagi emak-emak seperti saya, yang susah ikutan pelatihan-pelatihan offline. Di sini kita tinggal duduk manis di rumah, bisa disambi dengan pekerjaan rumah atau sambil ngasuh si kecil. Kita di sini "sersan" alias serius, tapi santai.

Teman-teman yang penasaran boleh kepoin akun instagramnya Miya'z Script Agency, @miasitiaminah atau di Facebook Mia Siti Aminah. Barangkali dibuka kembali pelatihan semacam ini. Jangan sampai ketinggalan informasinya dan kesempatan emas terlewat. Kan, nyesel jadinya.
Terima kasih, semoga bermanfaat.

2 komentar: