Rabu, 26 Februari 2020

Menjejak Tiga Museum di Kota Bandung

Dokumentasi Sekolah

Pada hari Rabu, 26 Februari 2020 kegiatan belajar mengajar di Mu'allimin PPI 45 Rahayu tak seperti biasanya, terutama untuk kelas XI. Baik Kelas XIa maupun XIb. Kalau belajar biasanya hanya terpaku di dalam kelas, kali ini santri akan menikmati kota Bandung. Mengunjungi tiga museum terkenal di Kota Kembang tersebut.

Ketiga museum itu terdapat di jantung ibu kota provinsi Jawa Barat. Antara lain, museum Geologi, museum Pos, dan museum Gedung Sate. Puncaknya santri diajak untuk menaiki menara gedung sate.

Santri-santri sangat antusias, bahkan di hari sebelumnya. Sudah membuat kepanitiaan sederhana, seperti ketua, sekretaris, bendahara, sie konsumsi, dan sie dokumentasi. Dengan tiga pembimbing, saya dan dua rekan asatidz di Mu'allimin.

Kegiatan ini  bisa di bilang sudah rutin kami laksanakan. Dari tahun ke tahun, paling tidak sejak empat tahun ke belakang. Bukan sekadar main-main, tapi ada pembelajaran di dalamnya. Terutama untuk pelajaran Bahasa Indonesia dan Geografi.

Banyak sekali manfaat untuk saat belajar di luar kelas ini. Di antaranya,
1. Santri bisa lebih kreatif dalam mengolah tugasnya
2. Sebagai penyegaran setelah sekian lama hanya belajar di dalam ruangan
3. Santri dapat mengenal jalanan kota Bandung dan aset bersejarah provinsi Jawa Barat
4. Dapat mengasah rasa tanggung Jawa santri, baik terhadap dirinya sendiri maupun pada warga sekelasnya (untuk panitia)
5. Dapat mempererat pertemaman dan kekompakan antar santri

Dan masih banyak lagi manfaatnya yang lain.

Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan jumlah 71 peserta didik dan 3 pembimbing. Ditambah 4 krucil serta dua utun hebat dalam perut. Hihi.. Dengan menaiki angkutan umum (angkot) Cipatik--Tegalega yang sudah biasa berlangganan berjumlah tujuh armada.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar