Selasa, 16 Agustus 2022

Cerita Emak Bagian 9: Tentang Makanan


Emak yang berasal dari daerah, senang sekali mengolah makanan tradisional. Walau sudah lama tinggal di Bandung, Emak masih melestarikan budaya tersebut. Aku suka membantu Emak, mencicipinya meski masih mentah.


Dulu beragam makanan yang sering Emak olah. Di antaranya, makanan asin seperti rengginang, kicimpring, dan ulen atau makanan manis seperti sasagon atau dodol kacang merah. Emak juga suka membuat, nasi tutug oncom, oyek (makanan olahan dari singkong yang direndam), urap singkong, urap talas bogor.


Seharusnya, budaya mengolah makanan tradisional dipertahankan dari generasi ke generasi. Namun, kekinian orang-orang semakin dimanjakan dengan hal yang serba instan. Tinggal beli, tak perlu repot mengolah. 


Namun, ada yang Ibu lestarikan sampai sekarang, yaitu membuat ulen. Makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan. Beras ketan putih atau hitam. Beras ketan hitam agak susah dicari, jadi seringnya menggunakan beras ketan putih.


Saat takbir tak henti digaungkan, ketupat, opor ayam, tumis kentang dan cabai tak lengkap tanpa ulen menemani. Setiap saudara, tetangga dekat dan jauh berkumpul hanya mencari satu makanan itu: Ulen. 


Selain makanan tradisional, Emak pun senang mengolah makanan lain untuk camilan. Telur gabus asin dan manis, sumpia asin dan manis, kue seroja asin. Emak senang sekali mencetak makanan itu dengan yang ukuran besar-besar. Katanya, agar cepat selesai, saat dimakan pun cepat kenyang.


Walaupun suka mengolah makanan tradisional, Emak pun ternyata suka camilan modern. Pastinya, aku yang mengenalkannya. Kalau aku punya uang lebih, aku belikan Emak coklat silverqueen atau es krim. Kalau Emak sedang marah, kecewa, atau perasaan tak enak lainnya padaku Emak akan berubah baik lagi. Aku kangen Emak. 


*bersambung ke bagian 10 insyaallah


#panahkompilasi11

#komunitasliterasi

#komunitasliterasipemudipersis

#penamuslimah

#panahkompilasi

#pemudiroadtomuktamar

#kolektifkolaboratif

#pemudicerdasberakhlakulkarimah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar