Sabtu, 25 Januari 2020

My First Reading


Gambar: design by Canva

Membaca merupakan kegiatan yang menyenangkan. Wawasan dan ilmu pengetahuan terbuka lebar. Dengan membaca kita bisa menjelajah dunia tanpa harus keluar rumah. Hehe..

Saya ingat dulu masih kecil sebelum bisa membaca dengan lancar, saya sesekali mengunjungi toko buku Gramedia yang tak jauh dari rumah. Senang sekali bisa melihat-lihat buku yang melimpah. Saya buka-buka beberapa buku cerita. Lalu membacanya dengan saksama. Lebih tepatnya, pura-pura membaca dengan menceritakan gambar yang dilihat. Setelah puas mengubek toko buku, kami pun pulang.

Ya, tanpa membeli. Bagi kami (keluarga kami) buku itu barang istimewa. Jangankan membeli buku untuk bisa makan saja sudah alhamdulillah. Saya termasuk anak yang tidak terlalu banyak keinginan. Keinginan ada, tapi lebih dadar diri akan segala keterbatasan kami. Lebih baik dipendam saja.

Sebenarnya dulu saya tidak terlalu gemar membaca. Membaca hanya seperlunya saja, sekadar keperluan sekolah. Sampai suatu hari diberi pinjam sebuah Novel. Novel Ketika Mas Gagah Pergi karya Bunda Helvy Tiana Rosa. Saya baca sampai tamat padahal waktu itu masih SD. Ya, itulah bacaan pertama saya. Seru saja mengikuti alurnya. Mungkin hal ini yang membuat saya menjadi penggemar novel di kemudian hari. 

Masuk SMP masih belum gemar membaca. SMA sempat memaca Novel Mira W. berjudul Solandra. Itu juga karena tugas bahasa Indonesia. Novel pertama yang saya beli lalu setelah dibaca dan selesai tugas langsung didonasikan untuk perpustakaan sekolah.

Saat SMA agak sering sih jalan-jalan ke toko buku Gramedia, ya begitu lihat-lihat dan baca-baca sedikit. Berbeda dengan teman yang sengaja membaca sampai selesai buku di tempat tersebut. Kebetulan biasanya memang ada buku yang tidak dibungkus plastik untuk sampel.Itu bisa jadi tips membaca gratis ya, hihi.. Maklum kantong pelajar tipis dan harus super menghemat.

Terjerumuslah masuk jurusan dan program studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Saya mulai membaca novel-novel yang lebih banyak lagi. Meskipun sebagian besar karena tugas kuliah dan semua pinjem dari teman.

Novel-novel tersebut di antaranya: Ketika Cinta Bertasbih 1, Ketika Cinta Bertasbih 2, Ayat-Ayat Cinta, Pudarnya Pesona Cleopatra, Perahu Kertas, Hafalan Salat Delisa, Ayah, Mengapa Aku Berbeda, sampai Novel serial Lupus dan komik Si Buta dari Gua Hantu.

Itulah pengalaman pertama saya membaca. Setelah bisa menghasilkan uang sendiri mulai bisa membeli, mengoleksi buku-buku yang saya butuhkan, seperti novel, buku-buku tentang muslimah, dan parenting. Membeli buku itu investasi. Jadi seberapa mahal pun kamu gak akan rugi. Semoga bermanfaat ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar